Surabaya -
Jumlah pasien positif COVID-19 di Jawa Timur terus mengalami kenaikan signifikan selama setahun Corona. Akibatnya, rumah sakit sempat kewalahan menampung pasien Corona.
Untuk mengatasi itu, Pemprov Jatim kemudian membuka RS Darurat atau RS Lapangan pada bulan Mei yang mengambil tempat di Museum Kesehatan Dr Adhyatma. RS yang berada di Jalan Indrapura itu diperuntukkan bagi pasien positif baru yang berkategori ringan dengan kapasitas 200 hingga 500 pasien.
"Yang kita ingin bahwa yang di RS rujukan itu yang kondisi berat. Yang ringan dan sedang seyogyanya kita siapkan di rumah sakit lapangan seperti sekarang. Kalau total dengan ekstensifikasi kamar-kamar itu semua, bisa sampai 500 bed," lata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat itu.
Dikatakan Khofifah, meski hanya menangani pasien kategori ringan, namun kelengkapan alat medis, keamanan dan keselamatan tenaga medis tetap menjadi perhatian.
Fasilitas itu antara lain 4 ventilator dan ribuan APD di dalam RS Lapangan untuk peningkatan pelayanan ke masyarakat. Bahkan, untuk tenaga kesehatan dan keluarganya telah disiapkan pula kamar-kamar khusus di area RS Lapangan.
Tak hanya di Indrapura, Surabaya, Pemprov Jatim juga tercatat membangun RS Lapangan di Kota Malang, Jember dan Madiun. Sebab kenaikan kasus positif COVID-19 tak hanya di Kota Pahlawan saja. RS Lapangan Kota Malang untuk pasien COVID-19 beroperasi pada Desember 2020.
Tonton Video: RS di Jabodetabek- Jatim Penuh, 6 Pasien Covid-19 Meninggal di Perjalanan
[Gambas:Video 20detik]
RS yang berdiri di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma) Jalan Ijen itu memiliki kapasitas 306 bed. Adapun RS Lapangan di Kota Malang ini didesain untuk menguatkan imunitas pasien COVID-19. Berbagai fasilitas antara lain arena jogging, televisi smart, tempat karaoke, dan kafe 24 jam.
Masih di bulan Desember, kenaikan angka positif COVID-19 terus meningkat. Total saat itu terdapat 4.879 kasus COVID-19 aktif di Jatim. Akibat lonjakan itu, Pemprov Jatim kemudian membuat RS Lapangan lagi. Kali ini rumah sakit didirikan di Jember dengan meminjam gedung Rumah Sakit Paru. RS Lapangan di Jember ini dibangun hampir mirip dengan di Surabaya. Yakni hanya melayani pasien positif COVID-19 dengan gejala ringan saja.
Pembangunan RS Lapangan juga diresmikan pada Rabu (3/2/2021) Kabupaten Madiun oleh Gubernur Jatim Khofifah. RS ini tepatnya berdiri di wilayah lereng Gunung Wilis ini ada di kawasan Rumah Sakit Paru, Dungus dengan kapasitas 150 bed.
RS Lapangan Kota Malang untuk pasien COVID-19/ Foto: Muhammad Aminudin |
Khofifah menyebut, dengan dibangunnya RS Lapangan Joglo Dungus ini. Maka total ada 4 RS lapangan di Jatim. Menurutnya RS ini dibangun untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Madiun Raya dan Mataraman khususnya.
"RS ini ada di kabupaten Madiun tapi diperuntukkan untuk wilayah Mataraman luar Kabupaten Madiun. Ada 150 bed yang disiapkan," kata Gubernur Khofifah waktu itu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini