"Hari ini yang pertama kita melakukan pemeriksan kesehatan kepada yang bersangkutan. Secara paralel kami juga membawa yang bersangkutan di Rusun Babat Jerawat. Saya kira ini bagian dari intervensi dari Pemerintah Kota dalam menanggani masalah-masalah sosial," ungkap Lakoli.
Terkait pemindahan ke hunian yang lebih layak, sebelumnya Fatimah enggan untuk dipindahkan. Namun setelah pihak kecamatan melakukan pendekatan dan komunikasi dengan suaminya yang saat ini kerja di Kalimantan, akhirnya Fatimah dan Widodo berhasil dipindahkan ke hunian yang lebih layak di Rusun Babat Jerawat.
"Kita sudah komunikasikan yang berada di Balikpapan. Pada prinsipnya yang bersangkutan sudah bersedia dan berterima kasih kepada semuanya yang sangat membantu,"ujar Lakoli.
Lakoli memastikan pihaknya akan menempatkan Fatimah dan Widodo di Rusun Babat Jerawat di lantai 1, agar mempermudah untuk beraktivitas. Sedangkan untuk biaya sewa akan diberlakukan khusus.
"Pasti lah, karena ini kasus khusus. Pasti ada perlakuan khusus. Ini kita amankan dulu kita berikan tempat yang layak, kesehatannya kita jamin, kita periksa
Sementara itu, Fatimah mengaku mau dipindahkan ke lokasi yang lebih layak huni dan sudah komunikasi dengan suaminya.
"Mau, sudah komunkasi dengan suami. Betul tahu (rusun mana)," kata Fatimah.
(iwd/iwd)