Lalu, di mana Desa Sumurgeneng tersebut? Desa tersebut berada di Kecamatan Jenu. Dari pusat kota Tuban, jaraknya sekitar 20 km.
Secara geografis, kampung miliarder ini berada di barat kota Bumi Wali. Lolasinya tak jauh dari laut utara atau dekat dengan Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Dari jalan pantura sekitar 8-10 km.
Di Desa Sumurgeneng ada 840 KK. Di mana 225 KK di antaranya mendapat uang ganti rugi lahan yang digunakan untuk kilang minyak oleh Pertamina. Nominalnya beragam namun kebanyakan mencapai miliaran Rupiah.
Sehingga kini, desa tersebut disebut kampung miliarder. Oleh warga, uang tersebut digunakan untuk membeli mobil dan tanah. Ada juga yang memilih membangun atau merenovasi rumah.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto membenarkan soal warganya yang beramai-ramai memborong mobil hingga viral. Bahkan menurutnya, sudah ada 176 mobil baru yang dikirim ke desa tersebut. Sisanya masih inden.
"Mobil baru Minggu kemarin ada 17 yang datang, kalau sampai sekarang sudah ada 176. Semua baru," kata sang kades di rumahnya, Kamis (18/2/2021).
Ia menambahkan, pengiriman 17 mobil secara bersamaan itu kemudian viral di media sosial. Hingga kini, soal aksi ramai-ramai memborong mobil itu masih menjadi perbincangan. (sun/bdh)