Gambar logo dua keris tersebut ada di kanan dan kiri juga diapit tiga gambar mirip kepala hewan berbulu seperti singa. Gambar lambang keris dan kepala yang persis di tengah dikelilingi tulisan dengan huruf kapital
membentuk lingkaran.
Tulisan tersebut di bagian atas terbaca SULTAN HAJI HUZRIN HOOD dan ada tanda dua bintang sebagai spasi pemisah. Di bawah bintang sebagai spasi itu tulisan terbaca KESULTANAN BINTAN DARULMASYUR
Sementara itu, Idris (43) yang rumahnya bersebelahan dengan Slamet, mengaku tidak mendapatkan koin karena tidak bersedia menandatangani izin pembangunan Pasar Muamalah. Menurut Idris, dia menolak karena sistem transaksi jual belinya tidak memakai rupiah melainkan dinar-dirham.
"Saya tidak mau karena tidak pakai rupiah melainkan pakai koin dinar-dirham," kata Idris.
Idris mengatakan setidaknya ada lima warga yang bersedia menandatangani izin pendirian Pasar Muamalah di dekat rumahnya itu. Dari lima warga itu, masing-masing mendapat dua koin logam dinar-dirham termasuk Slamet.
"Ini pak Slamet beda dengan nama pak Slamet pemilik sawah yang dijual untuk pasar. Beda orangnya," tutur Idris.
(iwd/iwd)