"Akhirnya saya panggil (koordinator pesilat). Saya suruh pulangkan yang konvoi ke Desa Banaran kemarin, biar tidak terjadi penumpukan," paparnya.
Yunus mengatakan, pengukuhan ketua ranting PSHW digelar di Balai Desa Banaran. Acara tersebut juga dihadiri oleh Anggota DPRD Jatim Fraksi PDIP, Ristu Nugroho.
"Acara tanggal 27 Desember 2020 kemarin. Yang ngukuhkan Pak Ristu, anggota DPRD Jatim," tambahnya.
Video massa pesilat berkerumun dan konvoi dengan mengabaikan protokol kesehatan itu beredar di YouTube. Dalam video berdurasi 16 menit 48 detik tersebut tampak ratusan pesilat dari perguruan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW).
Video tersebut diunggah Channel YouTube Wong Mberan dua pekan lalu. Hingga saat ini telah ditonton oleh lebih dari 20 ribu warganet dan ada 188 komentar.
"Kok berkerumun ya, polisi kok mengizinkan, hadew gak peduli prokes makane (makanya) kasus COVID-19 makin banyak Madiun oi," tulis salah seorang warganet seperti yang dilihat detikcom.
(sun/bdh)