Warga Tak Berkepentingan Akan Dicek Saat Masuk Surabaya Selama PPKM

Warga Tak Berkepentingan Akan Dicek Saat Masuk Surabaya Selama PPKM

Esti Widiyana - detikNews
Minggu, 10 Jan 2021 21:18 WIB
PSBB Surabaya telah berjalan 5 hari
PSBB di Surabaya beberapa waktu lalu/Foto: Faiq Azmi

"Algomerasi itu tidak masalah. Misalnya rumahnya Sidoarjo atau Lamongan tapi kerjanya di Surabaya dan setiap hari PP, itu masuk pengecualian. Tapi kalau orang nggak pernah masuk Surabaya, terus di Surabaya tidak ada urusan itu yang kita cek. Di luar algomerasi yang dicek," ujarnya.

Agar tidak terjadi penumpukan dan kemacetan seperti awal PSBB, pihaknya sudah melakukan antisipasi. Terlebih, Eddy mengatakan, PPKM ini tidak dilakukan seketat PSBB. Di mana semua nopol di luar Surabaya yang tidak memiliki kepentingan dilarang masuk.

"Kalau PSBB pertama kali hampir semua aktivitas dibatasi. Ini kan orang kerja tetap boleh kerja. Kalau di sini kerja terus protokol diterapkan, ya nggak ada masalah, silahkan masuk. Kita pengetatannya di protokol kesehatan dan juga memang ke sini mau kerja, bukan dolan," jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat yang berencana masuk atau keluar Surabaya tanpa kepentingan, diminta menundanya. Sebab, angka kasus COVID-19 di Jatim awal tahun ini kembali naik.

"Saya mengimbau masyarakat, sepanjang tidak ada kegiatan dan bisa kita selesaikan di rumah, lebih baik bekerja dari rumah saja," pungkasnya.


(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.