Makam Kanjeng Jimat Pacitan dan Kiprahnya di Masa Lalu

Urban Legend

Makam Kanjeng Jimat Pacitan dan Kiprahnya di Masa Lalu

Purwo Sumodiharjo - detikNews
Minggu, 03 Jan 2021 11:31 WIB
Jalan menanjak menjadi rute awal menuju makam Kanjeng Jimat. Dalam 400 meter pertama, jalan berlapis paving, di kanan kirinya terdapat kompleks pemakaman umum.
Makam Kanjeng Jimat di Pacitan/Foto: Purwo Sumodiharjo

Umumnya, lanjut Agus, pengunjung memiliki keterkaitan sejarah dengan Kabupaten Pacitan. Sebagian dari mereka juga mengaku masih memiliki rumpun keluarga dengan almarhum. Selebihnya memang sengaja datang untuk berziarah.

"Saya pernah memandu pengunjung dari Jepang. Ada juga yang berasal dari Spanyol dan Australia," tutur Agus yang menjadi penerus ayahnya menjadi juru kunci.

Beberapa kali mengunjungi situs sejarah tersebut, detikcom pernah bertemu beberapa peziarah dari sejumlah wilayah di Tanah Air. Seperti Jakarta, Bandung, Panarukan, bahkan ada pula peziarah asal Pulau Dewata.

Di antara mereka ada yang datang rombongan dengan kendaraan roda empat. Ada pula yang datang dalam jumlah kecil. Mereka mengendarai sepeda motor dan diparkir di pelataran bawah.

"Saya berangkat dari Bali lalu ke Gresik dan Pekalongan. Insyaallah Pacitan ini jadi tujuan terakhir perjalanan," ucap seorang pria berbaju batik dan berkopiah yang mengaku warga Gianyar, Bali.

Banyak pengunjung berdatangan. Mulai sekadar napak tilas, berziarah, berdoa, hingga ngalap berkah. Medan menuju lokasi yang cukup menantang juga menjadi rute olah raga bagi warga setempat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.