Saat libur Nataru mulai tanggal 25 Desember hingga 3 Januari, KBS hanya memfokuskan pada wisata edukasi dan konservasi. Sebab, pihaknya memperhatikan protokol kesehatan agar tidak terjadi kerumunan.
"Kami optimalkan wisata edukasi seperti kids zoo, naik unta, naik gajah. Hiburan lain seperti musik dan lainnya yang berpotensi mengundang kerumunan tidak kami hadirkan dulu," ujarnya.
KBS juga telah menambah loket pembelian tiket untuk menghindari penumpukan pengunjung. Tiket masuk KBS memang hanya bisa dibeli secara online melalui www.surabayazoo.co.id. Fungsi loket ini untuk membantu warga yang belum mengetahui aturan tersebut.
Ketika libur Nataru, KBS membuka tiga pintu untuk menghindari kerumunan. Pintu utama, pintu parkir untuk mempermudah roda 2 dan roda 4, pintu selatan untuk membantu masyarakat yang parkir di TIJ.
"Setelah itu, pengunjung harus melewati tes suhu badan, kalau di atas 37,5 derajat celsius kami sudah siapkan ruang isolasi medis. Kalau sudah lolos saat masuk KBS harus melewati penyemprotan disinfektan dan di dalam kita imbau berulang-berulang untuk tetap pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan dan cuci tangan sesering mungkin," pungkasnya.
(sun/bdh)