Berikut Kasus Seks Unik dan Menggelikan di Jatim Sepanjang Tahun 2020

Kaleidoskop 2020

Berikut Kasus Seks Unik dan Menggelikan di Jatim Sepanjang Tahun 2020

M Rofiq, Adhar Muttaqien, Enggran Eko Budianto, Chuk S Widarsha - detikNews
Selasa, 29 Des 2020 20:39 WIB
ilustrasi ereksi
Foto: iStock

Pengobatan Dukun Bermodus Memasukkan Telur ke Kemaluan

Seorang perempuan asal Bondowoso berusia 30 tahun melaporkan dirinya menjadi korban perbuatan tak senonoh dukun cabul. Perempuan ini mengaku menjadi korban pelecehan seksual seorang dukun, yang dilakukan di Situbondo.

Adapun modus yang dilakukan dukun cabul, memasukkan telur ke kemaluan korban. Tak hanya itu, korban juga sempat disetubuhi. Dalihnya, proses mengeluarkan roh halus yang ada di tubuh korban.

Proses pengobatan tersebut dilakukan di sebuah hotel di kawasan Pasir Putih, Situbondo. Ironisnya, proses pengobatan itu disaksikan oleh suami korban. Kendati, sang suami posisinya berada di kamar sebelah tempat proses pengobatan.

"Betul, laporan dugaan pencabulan itu sudah kami terima. Sekarang sudah dalam penanganan Unit PPA Satreskrim Polres Situbondo," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, Iptu Nuri kepada detikcom, Rabu (29/7/2020).

Menurut pengakuan korban, ia mengaku seperti terhipnotis atau digendam. Tubuhnya tak berdaya manakala tangan pelaku menyentuh tubuhnya. Korban juga mengaku, saat kejadian sebenarnya sadar. Hanya saja, lidahnya terasa kelu untuk memberontak. Padahal, sebelumnya baik-baik saja.

"Saya tidak tahu. Seperti kena gendam. Diperintah apapun manut saja," kata korban, AR (30), warga Kademangan, Bondowoso, saat dikonfirmasi detikcom.

Polisi lantas mengembangkan penyelidikan, dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti. Ada empat saksi yang diperiksa, di antaranya korban dan suaminya. Selain itu, pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.

"Kami sudah menetapkan pria berinisial A dengan profesi dukun sebagai tersangka. Jadi sekarang status hukumnya sudah naik jadi penyidikan," kata Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi dalam jumpa persnya di mapolres, Senin (3/8/2020).

Namun, pelaku justru dikabarkan menghilang dari rumahnya. Polisi sudah mengecek pelaku yang bertempat tinggal di Dusun Cora Lempet, Desa Wonosari, Kecamatan Grujugan, Bondowoso, ini.

Bahkan, Polres Situbondo dan Bondowoso lantas membentuk tim khusus (Timsus) untuk melakukan pengejaran terhadap dukun yang diduga telah berbuat cabul tersebut.

"Upaya penangkapan masih kami lakukan. Sekarang Polres Situbondo sudah membentuk Tim Khusus memburu tersangka. Tim khusus ini bekerja sama dengan kepolisian Bondowoso dan dibantu tim dari Reskrimum Polda Jatim," kata Kapolres Situbondo, AKBP Sugandi.

Setelah dilakukan pencarian panjang, pelaku akhirnya berhasil dibekuk di daerah Kecamatan Maesan, Bondowoso, setelah sebelumnya sempat terdeteksi ada di wilayah Lumajang.

"Iya. Sudah berhasil kami tangkap, di daerah Maesan, Bondowoso," ungkap Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Agung Ari Bowo, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (6/8/2020).

Agung menjelaskan penangkapan dilakukan tim gabungan resmob Bondowoso dan Situbondo. Selanjutnya pelaku akan kami serahkan ke Polres Situbondo. Karena kejadian dan pelaporannya memang di Situbondo.

Pengejaran pelaku sempat diwarnai aksi kejar-kejaran bak film laga. Saat terlihat melintas di daerah Bangsalsari, Jember, tim langsung mengejar mobil yang dikendarai pelaku. Baru sampai daerah Maesan, mobil pelaku berhasil dipepet, lalu dibekuk.

Menariknya, dalam pelariannya pelaku membuat kamuflase untuk mengelabui polisi, yakni sengaja melukai wajahnya sendiri dengan menyiram dengan air panas mendidih, membentur-benturkan ke dinding, serta menggoreskan benda tajam.

Sehingga tampak terluka dan susah untuk dikenali. Bahkan, pelaku diduga lantas sengaja membakar sebagian wajahnya. Akibatnya, sebagian wajah pelaku tampak menghitam bekas terbakar.

"Kalau berdasarkan keterangan anaknya, setelah ditetapkan sebagai tersangka bapaknya itu seperti depresi," ungkap Agung.


(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.