Bupati Anas Ajak Ormas Kontrol Pemerintah di Tengah Pandemi COVID-19

Bupati Anas Ajak Ormas Kontrol Pemerintah di Tengah Pandemi COVID-19

Ardian Fanani - detikNews
Selasa, 29 Des 2020 18:54 WIB
Bupati Anas Ajak Ormas Banyuwangi Kontrol Pemerintah Di Tengah Pandemi COVID-19
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak ormas untuk turut serta mengawasi dan kontrol terhadap kebijakan pemerintah setempat dalam mengatasi pandemi COVID-19. Tak hanya itu, Anas juga mengajak ormas untuk turut serta dalam memberikan pemahaman masyarakat terhadap protokol kesehatan.

"Kami minta seperti PA-GMNI untuk terlibat dalam pengawasan kontrol atas kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Memang saat ini baru saja kita terlepas dari zona merah. Ini karena peran kebijakan pemerintah yang dibantu oleh ormas juga, terima kasih," ujarnya dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) II Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA-GMNI) di Hotel Kokoon, Selasa (29/12/2020).

Anas juga mengajak ormas untuk turut serta dalam memberikan pemahaman masyarakat terhadap protokol kesehatan. Salah satunya PA-GMNI untuk terus memberikan sosialisasi dalam kegiatan berkumpul, menjaga jarak, cuci tangan hingga memakai masker kepada masyarakat.

"Dari seluruh anggota PA-GMNI ini kan semuanya tokoh. Pasti memiliki massa yang banyak dan ini kesempatan bagi kami pemerintah untuk menggandeng seluruh ormas yang ada," tandasnya.

Rakercab bertema "Peran GMNI Terhadap Program Pembangunan Banyuwangi" ini dihadiri Bupati Anas dan Bupati Terpilih Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Dalam Rakercab ini, Keduanya mendapat pesan khusus, terutama berkaitan dengan pembangunan Banyuwangi lima tahun ke depan.

PA GMNI memberikan apresiasi kepada Bupati Anas yang telah merubah wajah Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang diperhintungkan baik di kancah Nasional maupun Internasional.

"Untuk Bupati Anas, kami menyampaikan terima kasih karena dalam 10 tahun kepemimpinannya sudah menjadikan Banyuwangi dikenal tidak hanya di kancah Nasional, tetapi juga melenggang ke kancah Internasional," kata Sekretaris PA GMNI Marcelinus Florianus GG.

"Kami juga menyampaikan permintaan maaf. Mungkin terlalu keras dalam kontrol sosial maupun kontrol pemerintahan. Tapi percayalah, kami melakukan itu semata mata ingin Banyuwangi memiliki SDM yang maju handal. Untuk mensejahterakan rakyat Banyuwangi," imbuhnya.

PA GMNI juga mengucapkan selamat kepada Ipuk Fiestiandani karena terpilih sebagai Bupati Banyuwangi 2020. Jika tidak ada aral melintang, pertengahan Februari 2021 mendatang, Ipuk bakal menggantikan suaminya.

"Selamat kepada Bupati terpilih Ibu Ipuk. Semoga dalam kepemimpinan ibu tambah maju desa dan kotanya. Tentu tetap mempertahankan kultur Banyuwangi. GMNI siap mengawal demi Banyuwangi yang lebih baik dan maju," pesannya.

Ipuk merasa tersanjung karena telah disebut Bupati Terpilih oleh PA GMNI. "Terima kasih GMNI sudah menyebut kami Bupati Terpilih. Baru GMNI yang menyebut kami Bupati Terpilih. Meski sebenarnya KPU belum menetapkan kami sebagai Bupati Terpilih," imbuhnya.

Menurut Ipuk ada tiga tantangan yang akan dihadapi oleh pemerintah daerah selama lima tahun ke depan. "Pertama, yakni permasalahan kemiskinan dan pengangguran. Terutama di masa pandemi, ini (kemiskinan dan pengangguran) akan meningkat," kata Ipuk.

Tentu persoalan ini harus menjadi atensi khusus, dengan mencanangkan program-program untuk menstimulus perekonomian, sehingga kemiskinan dan pengangguran bisa dientaskan.

"Kedua yakni pemerataan pembangunan. Adanya pandemi ini jelas berdampak pada kekuatan APBD Banyuwangi. Tentu pemerintah daerah harus membuat inovasi untuk meningkatkan PAD yang nantinya dapat digunakan untuk pemerataan pembangunan," tegasnya.

Tantangan ketiga, kata Ipuk, yakni menjaga keharmonisan masyarakat di tengah maraknya intoleransi dan radikalisme. "Toleransi di Banyuwangi selama ini sudah terbangun dengan baik. Ini tentu harus dijaga oleh seluruh elmen masyarakat," katanya.

Ipuk berharap GMNI juga bisa urun rembug dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi terbaik dari persoalan-persoalan yang muncul di tengah masyarakat.

"GMNI sebagai aktor intelektual tentu kita harapkan bisa memberikan solusi nyata bersama pemerintah daerah, dalam rangka untuk kesejahteraan rakyat Banyuwangi," tutupnya.

Halaman 2 dari 2
(/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.