Polisi Pastikan Malam Natal di Surabaya Berjalan Aman dan Sesuai Prokes

Polisi Pastikan Malam Natal di Surabaya Berjalan Aman dan Sesuai Prokes

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Kamis, 24 Des 2020 23:15 WIB
gereja di surabaya
Polisi berjaga di gereja di Surabaya (Foto: Istimewa)
Surabaya - Ibadah Misa Natal di Surabaya berjalan aman dan lancar. Protokol kesehatan pun juga dijalankan secara ketat.

"Aman, saya kunjungi tadi Santa Maria Tak Bercela, terus kemudian di Kristus Raja. Dua tempat itu, terus Gereja Emmanuel yang ada di Bubutan kita ambil sampel itu. Terus laporan dari para Kapolsek semuanya protokol kesehatan. Jadi 25 persen dari kapasitas," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo kepada detikcom di Surabaya, Kamis (24/12/2020).

Hartoyo mengatakan jemaat yang tidak bisa hadir mengikuti misa secara virtual. Hartoyo juga memantau secara langsung terkait protokol kesehatan di gereja yang dikunjungi tersebut.

"Jaga jaraknya sudah pasti, 100 persen kapasitasnya hanya 25 persen. Jadi duduk duduknya itu jarak 1 meter. Terus kemudian ada tanda silang-silang untuk mengatur jarak, tempat cuci tangan," ujar Hartoyo.

"Kemudian alat pengukur suhu. Setelah jemaat pertama selesai, dilakukan disinfektan lagi di ruang itu. Setelah itu jemaat sesi berikutnya yang boleh masuk," lanjut Hartoyo.

Hartoyo menghargai toleransi agama di Kota Surabaya yang terjaga baik. Terbukti beberapa elemen masyarakat turut serta dalam pengamanan dan saling menghargai.

"Alhamdulillah tadi banyak sekali namanya Banser, Kokam, dari Ormas Islam itu ikut membantu untuk menjaga Misa Natal. Termasuk ada Bonek tadi ikut menjaga," ungkap Hartoyo.

Sementara itu, Hartoyo memastikan pihaknya sudah melakukan pengecekan personel gabungan yang disiagakan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru di Surabaya. Pihaknya memastikan tidak ada gangguan Kamtibmas.

"Belum ada. Alhamdulillah, kita berdoa semoga tidak ada," ujar Hartoyo.

Untuk memastikan kesiapan personel dalam pengamanan di gereja-gereja di Surabaya, kata Hartoyo, ada 3 patroli skala besar yang berpatroli. Selain itu, ada 3 tim skala kecil patroli melakukan pengecekan protokol kesehatan.

"Sudah dicek semua, kita ada 3 patroli skala besar, ada 3 tim lagi skala kecil itu yang dia menjaga Kamtibmas dan mengecek protokol kesehatan. Itu yang skala kecil untuk gereja yang tidak bisa dilalui, seperti yang masuk-masuk gang itu, juga kita siapkan tiga tim lagi untuk melakukan pengecekan Protokol kesehatan dan lanjut pengamanan," tandas Hartoyo. (iwd/iwd)