Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang Ahmad Jazuli membenarkan 3 kepala dinas positif COVID-19. Yaitu Kepala Dinas Perhubungan Hartono, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Murti Cahyani, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bambang Nurwijanto.
"Pak Bambang Kadisperindag dirawat di RSUD Jombang dan Bu Murti di Tulungagung. Kemarin malam masuk rumah sakit karena ada gejala. Kalau Kadishub di rumah, hanya OTG sehingga isolasi mandiri," kata Jazuli saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/12/2020).
Jazuli menjelaskan Bambang dan Murti dibebastugaskan sementara selama menjalani perawatan di rumah sakit. Pihaknya menunjuk sekretaris di kedua dinas tersebut menjadi pelaksana tugas (Plt).
"Yang dua kepala dinas di rumah sakit kami Plt-kan. Pelayanan tetap jalan. Plt sekretarisnya," terang Jazuli.
Tidak hanya itu, 7 pegawai Badan Pengeloaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Jombang juga positif COVID-19. Kantor dinas tersebut ditutup total sejak Selasa (22/12).
"Untuk BPKAD hanya staf-stafnya yang kena. Kepala dinasnya tidak," ungkap Jazuli.
Meski begitu, tambah Jazuli, pihaknya tidak bisa memastikan maraknya aparatur sipil negara (ASN) yang terpapar COVID-19 sebagai klaster perkantoran. "Ini sulit dilihat, karena di masyarakat juga banyak yang kena," tandasnya. (iwd/iwd)