"Setelah selesai melakukan tahapan rekapitulasi dan rapat pleno, kami berinisiatif melakukan tes swab. Dari 38 orang, ada 6 orang yang terpapar COVID-19," tutur Ketua KPU Ponorogo Munajat kepada wartawan, Rabu (23/12/2020).
Munajat menambahkan, yang mengikuti tes swab mandiri total ada 38 orang. Terdiri dari komisioner dan sekretariat. Setelah dinyatakan positif COVID-19, enam orang tersebut langsung melakukan isolasi mandiri.
"Sebenarnya yang positif pun tampak sehat. Semua masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Mungkin penyebabnya karena kecapekan setelah melakukan semua tahapan kemarin," terang Munajat.
Disinggung soal dari mana enam orang tersebut terpapar, Munajat mengaku tidak tahu. Namun pihaknya meyakinkan tidak ada kegiatan keluar kota sama sekali.
"Terpapar dari mana kita tidak tahu. Tidak ada kegiatan luar sama sekali. Setelah pemungutan dan rekapitulasi kan kelihatannya capek," imbuh Munajat.
"Alhamdulillah tidak ganggu kinerja. Kami sudah menyelesaikan tahapan semuanya. Sehingga kami langsung koordinasikan gugus COVID-19 agar berjalan baik," imbuh Munajat.
Hingga saat ini, kantor ditutup alias lockdown. Beberapa pekerjaan kantor, lanjut Munajat, dilakukan dengan cara Work From Home (WFH).
"Kita juga sudah koordinasi dengan Satgas COVID-19 untuk penyemprotan desinfektan," lanjut Munajat.
Dalam data Dinkes Ponorogo, total kasus COVID-19 ada 1.101 kasus. Dengan rincian 836 sudah sembuh, 42 meninggal dunia dan 223 masih diisolasi.