Tercatat ada 13 karyawan Toko Emas Nawawi yang berada di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Mayangan, terkonfirmasi positif COVID-19. Toko emas terbesar di Kota Probolinggo itu tutup selama 3 minggu.
Penutupan sudah dilakukan sejak Jumat (27/11) dan akan kembali dibuka pada Sabtu (12/12) mendatang. Kini semua karyawan yang positif COVID-19 dikarantina di rumah karantina, yang disediakan pemerintah setempat.
Dalam klaster baru ini, awalnya ada salah seorang karyawan sakit dan dilakukan pemeriksaan medis. Lalu 70 karyawan di-rapid test dan tes swab. Hasilnya ada 13 karyawan yang positif COVID-19.
"Kita masukkan ke rumah karantina 13 orang karyawan toko emas yang positif terpapar COVID-19. Kita melakukan tracing kontak erat dengan 13 karyawan positif COVID-19. Ke-13 karyawan toko emas statusnya orang tanpa gejala," ujar Sudiwiharti saat dikonfirmasi.
Dalam data Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, total orang yang positif COVID-19 mencapai 794 orang. Di mana 697 sudah sembuh, 39 orang masih dirawat dan 58 orang meninggal dunia.
Pemerintah dan Satgas COVID-19 Kota Probolinggo mengimbau warga selalu memakai masker dan rajin cuci tangan. Agar jumlah orang yang terpapar COVID-19 tidak terus bertambah.