Surabaya - Hujan deras terjadi di area
Gunung Semeru. Akibat hujan deras, Kamis (3/12) banjir lahar dingin terjadi di beberapa sungai area pegunungan. Material vulkanik yang masih panas langsung mengeluarkan asap tebal saat dialiri air hujan. Akibatnya, 75 warga harus dievakuasi.
Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna mengatakan warga yang dievakuasi dari Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Warga diungsikan tim SAR gabungan ke Masjid Nurul Huda di dusun kamar A.
Banjir lahar dingin ini terjadi di Sungai Besuk Lanang dan Besuk Lengkong. Banjir ini membawa material berupa batu, kayu dan lumpur vulkanik Gunung Semeru.
"Dari hasil pantauan SRU (Search and Rescue Unit) yang melakukan pengamatan dan penyisiran di daerah terdampak, diketahui bahwa terjadi peningkatan aliran lahar dingin di Sungai Besuk Lanang dan Besuk Lengkong. Diduga hal ini disebabkan di daerah hulu atau puncak Gunung Semeru telah terjadi hujan deras," papar Wayan dalam siaran pers yang diterima detikcom di Surabaya, Jumat (4/12/2020).
Selain mengevakuasi 75 warga dusun Sumbersari, tim SAR gabungan juga berupaya membujuk warga yang berada di sepanjang sungai Besuk Lanang agar mau dievakuasi. Namun, para warga menolak untuk dievakuasi ke posko utama.
Bagaimana persiapan evakuasi warga, ada di halaman berikut.
Wayan memaparkan jika pada pukul 17.00 WIB, lahar dingin yang mengalir di Sungai Besuk Lanang dan Besuk Lengkong terpantau mengalami penurunan. Kendati demikian, Wayan menyebut hal ini masih berpotensi bahaya bila di daerah hulu kembali turun hujan deras.
Tim operasi kantor SAR Surabaya, proses pemantauan dan evakuasi warga terdampak aktivitas vulkanik Gunung Semeru ini, juga melibatkan sejumlah pihak. Yakni KODIM 0821 Lumajang, Polres Lumajang, BPBD Lumajang, Tagana, Rapi, Orari, SAR OPA, Biting Rescue, Brandas Alas, RZ Jember, dan sejumlah organisasi relawan lainnya.
Wayan menyebut tim SAR gabungan juga selalu bersiaga di Posko Utama. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada perubahan aktivitas vulkanik Gunung Semeru.
"Selain personel, tim SAR juga menyiagakan kendaraan angkut jika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam upaya evakuasi," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini