AKBP Budi berharap, anggota Polres Bojonegoro semakin maksimal dalam bertugas dan melaksanakan wewenang. Terlebih, saat ini seluruh anggota disibukkan dalam penanganan COVID-19.
"Satu tahun saya di sini alhamdulillah berjalan lancar dan aman. Sebelum saya pamit, saya titip diri juga untuk Pak Eva Guna Pandia. Pak Pandia ini sahabat kami, sahabat yang dekat. Saya harap rekan-rekan maksimal bertugas. Maksimal dalam melaksanakan wewenang dan tanggung jawabnya seperti kemarin," kata AKBP Budi, Selasa (24/11/2020).
AKBP Budi menambahkan, satu tahun ini disibukkan dengan pandemi COVID-19. Ia berharap vaksin segera tersedia dan bisa normal kembali. Menurutnya, keakraban lebih terasa karena rata-rata anggota Polres Bojonegoro berdomisili di Bojonegoro.
"Mudah-mudahan lebih baik lagi kinerjanya dengan kapolres baru nantinya. Yang pindah ini kapolresnya ya Pak Pandia, kalau saya tetap orang Bojonegoro. Sehingga tetap jadi nanti kalau ketemu saya, ya disapa. Prinsip saya berdinas dimana pun cari saudara kita, cari teman dan rekan," imbuh Budi.
Sementara Kapolres Baru AKBP Eva Guna Pandia mohon izin kepada keluarga besar Polres Bojonegoro. Ia juga berharap mendapat dukungan dan kerja sama dari seluruh anggota dan masyarakat, dalam menjalankan tugas sebagai Kapolres Bojonegoro.
AKBP Pandia merasa bangga dan berterima kasih kepada rekan satu lettingnya AKBP Budi, yang selama ini telah membawa Polres Bojonegoro menjadi salah satu polres terbaik dalam berinovasi. Baik di tingkat Jatim maupun nasional.
Pandia juga mendoakan rekannya AKBP Budi, bisa menempati posisi kapolresta di Jawa Timur. "Secara pribadi saya berterima kasih kepada sahabat saya Pak Budi Hendrawan. Mari kita doakan bersama-sama, semoga Pak Budi Hendrawan bisa menjabat kapolresta di jajaran Polda Jatim," ujar AKBP Pandia.
Untuk diketahui, sebelumnya AKBP Pandia menjabat Kapolres Tulungagung. Ia membawa Polres Tulungagung menjadi polres terbaik juga, dengan inovasi yang dikenal dengan Tulungagung Astuti.
AKBP Pandia juga telah mendirikan dan meresmikan masjid Al-Hafidz di tengah Polres Tulungagung. Sebelumnya Polres Tulungagung hanya memiliki musala. Sementara AKBP Budi, saat menjabat sebagai Kapolres Bojonegoro menciptakan aplikasi Robot Bobota, untuk membantu petugas dalam penanganan COVID-19. (sun/bdh)