Risma Resmikan Taman Hutan Raya ke-10 di Surabaya

Risma Resmikan Taman Hutan Raya ke-10 di Surabaya

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 19 Nov 2020 14:06 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Taman Hutan Raya (Tahura) Lempung, di Jalan Lempung Perdana. Ini merupakan Tahura ke-10 di Kota Pahlawan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Taman Hutan Raya (Tahura) Lempung/Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan Taman Hutan Raya (Tahura) Lempung, di Jalan Lempung Perdana. Ini merupakan Tahura ke-10 di Kota Pahlawan.

Dengan dibuka untuk umum, semua masyarakat bisa menikmati fasilitas yang diberikan Pemkot Surabaya ini. Namun, Tahura ini tidak murni layaknya hutan. Melainkan terdapat tanaman buah-buahan dan herbal yang bisa dimanfaatkan warga sekitar.

"Kita tanami buah-buahan, herbal untuk warga di sini bisa memanfaatkan itu. Sebagai sarana edukasi juga, tapi yang paling penting itu untuk meningkatkan income mereka. Kan mereka bisa belajar sembari mereka bertanam," kata Risma usai meresmikan Tahura Lempung, Kamis (19/11/2020).

Risma mengatakan, Tahura ini sengaja dibuat untuk masyarakat. Agar warga bisa merasakan manfaatnya secara langsung, sekaligus memanen.

"Semuanya kita berikan kepada warga. Kayak kemarin itu ketela rambat yang sudah panen kita serahkan kepada warga," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya Yuniarto Herlambang menyampaikan, Tahura Lempung ini dibangun sejak 2019. Ada ribuan jenis tanaman yang juga bermanfaat bagi masyarakat di lahan seluas 1,9 hektare itu.

"Ada herbal dan tanaman produktif. Yang terlindung dan produktif ada 30 jenis, herbal ada 31 jenis, total ada 2.100 lebih jumlahnya. Untuk produktif ada 1.200an," kata Herlambang.

Terdapat jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan warga untuk makanan sehari-hari, yaitu sorgum dan jagung. Tanaman sorgum sama seperti tanaman pangan lainnya, tetapi harga jualnya masih tinggi karena langka.

"Olahnya kayak padi, gerabahnya kita ambil dan filling. Sama kayak padi. Tapi karbohidrat dan serat lebih tinggi. Bukan makan pengganti, kan nggak bisa kalo langsung ganti dari beras. Ini hanya pendamping. Pelatihan sudah. Diversifikasi pangan untuk mengganti ke surgom," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.