Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menggelar operasi protokol kesehatan (prokes) di bidangnya masing-masing. Ini untuk mencegah kasus COVID-19 gelombang kedua.
"Jadi, berdasarkan arahan Ibu Wali Kota (Risma), mulai hari ini kami di seluruh OPD bergerak menggelar operasi protokol kesehatan, sesuai tupoksinya masing-masing. Ini untuk antisipasi second wave (gelombang kedua) COVID-19," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto, Selasa (17/11/2020).
Menurutnya, tempat seperti hotel, mal, kantor, industri, sekolah, pasar-pasar dan perkampungan juga melakukan operasi protokol kesehatan. Contohnya, Dinas Perdagangan menggelar operasi di toko hingga pusat perbelanjaan.
Sedangkan bagian administrasi perekonomian dan usaha daerah bersama PD Pasar Surya menggelar operasi protokol kesehatan di 23 pasar. Mereka sosialisasi dan memastikan protokol kesehatan di setiap pasar tidak terabaikan.
"Teman-teman OPD lain juga terus turun menggelar operasi protokol kesehatan ini. Kami bersama-sama turun," ujarnya.
Intinya, lanjut Irvan, operasi kali ini untuk mengecek kembali protokol kesehatan yang ada di setiap fasilitas publik. Menurutnya, semua pihak tidak mau di Kota Pahlawan ini ada gelombang kedua penyebaran COVID-19.
"Kita semua tidak ingin ada lonjakan gelombang kedua COVID-19. Makanya kita harus mempertahankan keberhasilan mengendalikan COVID-19 ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan," jelasnya.
Irvan meminta semua pihak terutama warga tidak kendor menjaga dan mentaati protokol kesehatan, yang sudah dilakukan sejak awal pandemi. "Tidak boleh kendor dalam menjaga protokol kesehatan. Menurut kami, vaksin terbaik adalah perubahan perilaku dengan biasakan yang tidak biasa, dengan cara itu, insyaallah COVID-19 di Surabaya akan segera selesai," pungkasnya.