"Tapi dia bilang nanti akan ke sini lagi dan segera membuat laporan untuk diperiksa keterangannya. Ya belum laporan karena dia saat ini terburu ke bank mau blokir," jelas mantan Kapolsek Krembangan itu.
Ia menambahkan, barang yang dibegal yakni handphone dan tas berisi dompet. Serta kartu identitas diri dan kartu penting lainnya.
"Yang hilang handphone sama tasnya," lanjut Esti.
Sebelumnya, Prof Udi sempat menceritakan aksi begal tersebut di Facebook. Sehingga ia mengimbau rekan dan saudara untuk tidak menanggapi apapun, yang dikirim dari nomor ponselnya.
"Hari ini mengalami musibah, HP saya no 081553399326 juga KTP berserta Kartu Bank dirampok orang saat di gowes pagi di sekitar Kenjeran. Mohon kalau ada yang meminta aneh-2 jangan ditanggapi. Itu adalah perampoknya," tulis Prof Udi di Facebook.
(sun/bdh)