Sekilas Jatim: Pembunuhan Sesama Jenis-2 Pelajar Disetubuhi 4 Pemuda Mabuk

Sekilas Jatim: Pembunuhan Sesama Jenis-2 Pelajar Disetubuhi 4 Pemuda Mabuk

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 10 Nov 2020 22:37 WIB
dua pelaku pembunuhan di situbondo ditangkap
Pelaku pembunuhan sesama jenis ditangkap (Foto: Ghazali Dasuqi/detikcom)
Surabaya -

Beberapa berita di Jatim hari ini mendapat atensi dari publik. Di antaranya hubungan sejenis pria di Situbondo berujung pembunuhan dan pelajar SMP di Nganjuk disetubuhi empat pemuda mabuk.

Berikut ringkasan dua berita tersebut dalam Sekilas Jatim.

Pria warga keturunan di Situbondo, Mingso alias Eko Prayetno (67) ditemukan tergeletak di rumah adiknya, Tri Susana Wati alias Ny Houseng (62), Desa Curahkalak Kecamatan Jangkar. Polisi yang bekerja ekstra berhasil meringkus dua pembunuh Misong.

Mereka adalah dua pria berinisial N dan J, yang tak lain masih tetangga korban di Kecamatan Asembagus. Keduanya nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati. Sebab, layanan seks menyimpang yang diberikan kepada korban tak berbuah imbalan.

"Dari hasil pendalaman, kasus pembunuhan ini berlatar belakang sakit hati. Korban dan 2 tersangka ini sudah saling kenal. Bahkan, kita dapatkan informasi, adanya perilaku menyimpang dari korban," kata Kapolres Situbondo AKBP Ahmad Imam Rifa'i kepada wartawan di mapolres, Selasa (10/11/2020).

Puncaknya, terjadi sekitar pukul 19.00 Wib Senin malam (9/11). Saat itu, kedua tersangka mendatangi korban Mingso yang ada di rumah adiknya. Sebelum aksi pembunuhan terjadi, korban masih sempat memanjakan hasrat birahinya, dengan memegang-megang kemaluan tersangka J.

Tersangka J yang bersama dengan N membiarkan saja kelakuan korban, karena berharap segera diberikan imbalannya.

"Jadi di TKP mereka masih komunikasi dan terjadi yang memuaskan korban. Setelah itu, tersangka menagih, namun korban tidak memberikan," tambahnya.

Namun, bukannya menyerahkan imbalan. Ketika itu korban kembali menolak memberikan kompensasi yang dijanjikan. Akibatnya, kedua tersangka hilang kesabaran hingga nekat menghabisi nyawa korban. Kedua tersangka secara bergantian menusukkan pisau yang dibawanya ke tubuh korban, hingga korban ambruk bersimbah darah.

Tak hanya itu. Agar korban tak berteriak, tersangka N juga menyumpal mulut korban dengan kain slayer yang dibawanya hingga tewas.

Sementara Empat pemuda di Nganjuk menyetubuhi dua gadis di bawah umur. Polisi telah menangkap dua dari empat pelaku. Kasus ini berawal saat dua korban yang berumur 14 dan 15 tahun datang ke rumah WA. Mereka tidak pernah bertemu sebelumnya karena salah satu pelaku kenal WS lewat facebook.

Di rumah WS ternyata sudah ada 3 pelaku lainnya yang mereka sudah pesta miras sebelumnya. Begitu korban datang, mereka langsung ditarik ke dalam kamar dan disetubuhi.

Peristiwa persetubuhan itu akhirnya didengar oleh orang tua korban yang langsung melapor ke Polsek Loceret. Kasus itu kemudian ditangani oleh Polres Nganjuk.

"Betul kami menangani laporan dari orang tua korban bahwa anaknya telah disetubuhi oleh pelaku. Dua telah kita amankan dan dua masih DPO," ujar Kasat Reskrim Polres Nganjuk Nikolas Bagas saat di konfirmasi wartawan Selasa (10/11/2020).

Nikolas mengatakan dua pelaku yang diamankan adalah WS (20), warga kecamatan Loceret dan MN (24), warga Kecamatan Pace. Sementara dua pelaku yang masih diburu adalah DE dan DK.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.