Pria yang juga politikus Gerindra ini menyampaikan akan terus melakukan pengawasan hingga proses pengambilan suara tuntas. Menurut dia dalam kontestasi pilkada selalu ditemui adanya kecurangan, terutama money politics.
"Apalagi ini melaksanakan pilkada di tengah pandemi, di mana masyarakat masih sangat membutuhkan," jelasnya.
Menurut dia, diprediksi masyarakat akan sangat mudah sekali diiming-imingi, mudah tergiur dengan pemberian yang sifatnya money politics. "Maka sifatnya kita harus antisipasi supaya itu tak terjadi. Maka menyiapkan penyadaran ke masyarakat dan yang kedua menyiapkan satgas untuk menangkal money politics," kata Bagyon.
Ditanya tentang jumlah relawan sendiri Bagyon menuturkan jumlahnya banyak, meski tak merinci. Dan terbagi dalam 44 group berbeda.
"Bahwa relawan ini eksis dan setiap hari bergerak untuk Machfud-Mujiaman. Termasuk besok juga akan kita deklarasikan seribu pendekar pencak silat mengamankan TPS untuk mengawal suara dari Paslon nomor urut 2," imbuhnya.
(fat/fat)