Debat Perdana Pilwali Surabaya, Pengamat Politik Sebut 2 Paslon Berimbang

Debat Perdana Pilwali Surabaya, Pengamat Politik Sebut 2 Paslon Berimbang

Faiq Azmi - detikNews
Rabu, 04 Nov 2020 22:46 WIB
Debat Pilwali Surabaya 2020
Debat perdana Pilwali Surabaya 2020/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya -

Debat perdana Pilwali Surabaya 2020 sudah selesai. Pengamat menilai, debat Eri Cahyadi-Armuji dengan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno berimbang.

"Di setiap segmen debat tadi, masing-masing paslon punya plus minus. Bisa dikatakan debat kali ini berbagi skor," ujar Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam kepada detikcom, Rabu (4/11/2020).

Surokim melihat secara keseluruhan, debat kali ini dirasa seperti paslon incumbent (petahana) melawan paslon penantang petahana. Dalam hal ini, petahana yakni paslon Eri-Armuji, sedangkan penantang ialah paslon Machfud-Mujiaman.

"Secara keseluruhan saya melihat debat ini berasa incumbent versus penantang incumbent. Jadi paslon nomor 1 defensif, paslon nomor 2 ofensif," ujarnya.

Dirinya menilai, Cawali nomor 1 Eri Cahyadi tampil dengan bawaan kalem dan santai. Sedangkan Cawali nomor 2, Machfud Arifin tampil ofensif dengan membeberkan data-data yang harus dibenahi untuk Kota Surabaya.

"Kalau siapa yang dominan menguasai, saya kira ini berimbang. Karena kedua paslon ini juga pertama kali debat. Hanya bedanya, Mas Eri kalem, Pak Machfud ofensif," imbuhnya.

Sementara Cawawali nomor 1, Armuji, dinilai Surokim tampil dengan gaya khas Arek Suroboyo. Sedangkan Cawawali nomor 2, Mujiaman tampil dengan gagasan yang tegas dan lugas.

"Hampir sama seperti cawalinya. Hanya Mas Armuji ini khas Suroboyoan, kalau Pak Mujiaman tegas berwibawa ya juga omongannya lugas dan sama ofensifnya," terangnya.

Surokim juga menjelaskan, dalam debat kali ini kedua paslon bisa memberikan data. Hal itu merupakan edukasi yang baik kepada para calon pemilih.

"Sebagai sebuah panggung debat menurut saya sudah cukup bagus dan bisa memberi edukasi kepada pemilih, minimal adu data terjadi dan itu positif menurut saya. Semua pada akhirnya ada plus minusnya untuk sebuah panggung debat. Tapi dengan mengajukan data-data saya pikir itu menjadi debat yang juga positif," ujarnya.

Surokim menambahkan, visi misi yang dimiliki oleh Machfud-Mujiaman lebih bagus. Paslon ini juga dinilai menghormati pencapaian Pemkot Surabaya saat ini.

"Paslon nomor 2 lebih bagus dari nomor satu karena lebih jelas dan berkomitmen kuat untuk memajukan Kota Surabaya lebih dari saat ini," jelas Surokim.

"Tapi memang secara over all, ini berimbang berbagi skor, meski nomor 2 lebih unggul sedikit," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.