Ia menambahkan, karena saat ini masih pandemi COVID-19, maka mereka yang akan pulang kampung harus menjalani rapid test. Yang memeriksa kesehatan para pengungsi Syiah yakni petugas dari Dinas Kesehatan Sampang.
"Setelah tiba di Sampang nanti mereka akan dibaiat oleh Pemkab Sampang bersama instansi yang berwenang," tambah Takjul.
Salah seorang pengungsi, Iklil (48), mengaku senang. "Senang sih senang karena bisa kembali ke kampung halaman. Namun kami berharap pihak Pemkab Sampang untuk menyediakan tempat penampungan darurat," katanya.
Ia menjelaskan, pemkab juga harus menjamin keamanan karena semua pengungsi Syiah akan kembali ke Sunni. "Kami benar-benar secara hati nurani kembali ke ajaran Aswajah. Maka kami siap untuk dibaiat," pungkas Iklil.
(sun/bdh)