Gempa Pangandaran Terasa Kuat di Pacitan, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Pacitan -

Guncangan akibat gempa Pangandaran terasa kuat di Pacitan. Sejumlah warga mengaku melihat rumah sampai bergoyang.

Namun syukur, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan. "Posko kami siaga terus. Tapi sampai saat ini belum ada laporan (kerusakan)," ucap Didik Alih Wibowo, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan saat berbincang dengan detikcom, Minggu (25/10/2020).

Didik mengakui, saat gempa terjadi dirinya sedang berada di tepi pantai Pancer Door. Di kawasan itu, aktivitas warga memang sempat terhenti. Namun kemudian berlanjut seperti biasa.

Sesuai pantauannya, kondisi air laut juga tidak surut. Artinya tidak ada potensi tsunami. Hal itu sesuai pemberitahuan BMKG jika gempa berkekuatan M 5,9 tersebut memang tidak berpotensi tsunami.

Tonton juga 'Usai Gempa M 5,6, Pengunjung di Pantai Pangandaran Masih Ramai':

[Gambas:Video 20detik]

Di sisi lain Didik justru mengapresiasi kesiapsiagaan masyarakat. Terutama mereka yang tinggal di kawasan rawan. Itu diwujudkan dengan tindakan cepat meninggalkan bangunan usai terjadi gempa.

Bahkan di sejumlah wilayah, warga serta merta memukul kentongan dan benda lain di sekitarnya. Sistem komunikasi tradisional tersebut, kata Didik, merupakan wujud kearifan lokal yang harus dilestarikan.

"Makanya kita akan adakan kegiatan pukul kentongan serentak. Harapan kami penggunaan kentongan akan kembali menjadi budaya dalam rangka peringatan dini bencana," tambahnya.

Sesuai rilis resmi BMKG, gempa M 5.9 terjadi pukul 07.56 WIB. Pusat gempa berada di 8.22 LS 107.87 BT atau 90 km barat daya Pangandaran. Kedalaman 10 km dan tidak berpotensi tsunami.

Halaman 1 2

Selanjutnya