Terkait demonstrasi, sejauh ini sudah ada 650 demonstran yang menjalani tes cepat COVID-19 atau rapid test. Hasilnya hanya satu orang yang positif COVID-19.
"Dari 650 yang di tes, 24 reaktif, 1 positif Corona. Artinya tidak terlalu banyak kasus yang ditemukan saat demo kemarin. Tetapi tetap, semua kegiatan yang berpotensi memunculkan kerumunan sangat rawan menjadi tempat penyebaran COVID-19 ini," imbuhnya.
Jibril juga menambahkan, Satgas COVID-19 Jatim terus mengimbau daerah-daerah agar mewaspadai tempat-tempat yang bisa menimbulkan klaster baru.
"Alhamdulillah Jatim sudah bebas zona merah, dan 50 persen Jatim sudah zona kuning. Perlu diingat bahwa di Jatim ada beberapa kabupaten yang awalnya zona kuning kembali menjadi merah lagi karena ada ketidakdisiplinan. Sehingga terjadi klaster-klaster besar," pungkasnya.
(sun/bdh)