Kapolsek Kemlagi AKP Supriadi bersama Tim Identifikasi Polres Mojokerto Kota melakukan olah TKP sekitar pukul 13.00 WIB. Petugas menemukan sebuah kemeja lengan panjang warna biru tua sekitar 15 meter di sebelah kanan mayat.
Sekitar 5 meter di sebelah kemeja tersebut, polisi menemukan 2 botol air mineral kemasan 600 ml. Juga ditemukan sebuah celana dalam pria warna biru muda sekitar 10 meter di bawah mayat.
"Yang kami temukan di TKP sementara baju warna biru, celana dalam dan 2 botol air mineral," terang Supriadi.
Setelah menuntaskan olah TKP, polisi mengevakuasi mayat pria tersebut ke RSUD RA Basoeni, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto sekitar pukul 13.15 WIB.
Mayat dievakuasi dari hutan menggunakan mobil ambulans. Hanya saja akses keluar mobil ambulans tersebut harus melalui jalur memutar melalui Kecamatan Ngusikan, Jombang.
"Benar ditemukan mayat seorang laki-laki tanpa busana yang terlentang di saluran air. Kondisinya seperti itu (membusuk) diperkirakan meninggalnya sudah lebih dari 3 hari," jelas Kapolsek Kemlagi AKP Supriadi.
Sayangnya, polisi tidak menemukan kartu identitas apapun di lokasi penemuan mayat. Supriadi memperkirakan usia korban lebih dari 50 tahun. Namun, ia mengaku belum bisa memastikan penyebab tewasnya korban.
"Kami dalami lagi penyebab meninggalnya di rumah sakit," tandasnya.
(iwd/iwd)