Mahasiswa dan Aliansi Masyarakat Tulungagung Bersatu Demo Omnibus Law

Mahasiswa dan Aliansi Masyarakat Tulungagung Bersatu Demo Omnibus Law

Adhar Muttaqin - detikNews
Senin, 12 Okt 2020 15:50 WIB
Ribuan orang dari dua elemen mahasiswa dan masyarakat demo menolak Omnibus Law di DPRD Tulungagung. Massa elemen masyarakat sempat membakar ban bekas.
Demo tolak Omnibus Law di Tulungagung/Foto: Adhar Muttaqin

Aksi protes ribuan mahasiswa itu akhirnya ditemui oleh sejumlah anggora DPRD Tulungagung. Salah satunya Wakil Ketua DPRD Tulungagung Adib Makarim. Menurutnya Undang-Undang Ciptaker merupakan rangkuman dari 74 undang-undang.

"Omnibus Law tidak hanya cipta kerja, tapi ada perpajakan dan UMKM. Omnibus Law diciptakan pemerintah, ada pasal-pasal yang kurang berkenan. Untuk itu dari mahasiswa dalam pernyataannya ini, nanti akan kami tanda tangani," kata Adib di hadapan ribuan mahasiswa.

Adib mempersilakan elemen mahasiswa tersebut untuk terus mengawal aspirasinya hingga sampai di tangan DPR RI. Sementara itu, dalam unjuk rasa tersebut juga terdapat massa dari kelompok Aliansi Masyarakat Tulungagung Bergerak. Kelompok tersebut sempat menghampiri pintu gerbang pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa Tulungagung dan terlibat aksi dorong dengan aparat kepolisian.

Massa kemudian bergerak ke depan gedung parlemen dan berdampingan menyuarakan aspirasi penolakan Omnibus Law, bersama elemen mahasiswa. Sebagai puncaknya, massa membakar ban bekas sambil menyanyikan lagu pergerakan.


(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.