Salah seorang warga, Sevia, mengaku selama ini selalu memakai masker jenis scuba. Namun setelah mendapat masker batik, dia merasa lebih nyaman.
"Lebih enak masker batik pemberian dari polisi. Enak dan nyaman pemakaiannya, dari pada masker scuba yang saya pakai. Semoga langkah pihak kepolisian, perajin batik, dan bersama perangkat Kelurahan Jati, bisa menekan penyebaran COVID-19," jelas Sevia, Jumat (2/10/2020).
Kasat Binmas Polres Probolinggo Kota, AKP Retno Utami mengatakan, pada gelombang pertama ini pihaknya membeli sekitar 300 masker batik, buatan warga Kampung Tangguh Semeru. Ia berharap, di Hari Batik ini, warga lebih memilih masker batik dari pada masker scuba, atau masker yang tidak sesuai arahan WHO.
"Di Hari Batik Nasional, kita membeli masker batik buatan warga di Kelurahan Jati. Kita bagikan ke warga dan para pengguna jalan yang memakai masker scuba yang sudah dilarang karena berisiko tidak aman dari COVID-19. Diganti masker batik berkualitas baik dan berstandar SNI," kata AKP Retno.
Hingga saat ini, yang sembuh dari COVID-19 di Kota Probolinggo mencapai 394 orang. Yang masih dirawat di ruang isolasi ada 53 orang. Yang meninggal dunia 35 orang.
(sun/bdh)