Polisi Sebut Video Salat Sambil Main HP Hanya Gurauan Bukan Penistaan Agama

Polisi Sebut Video Salat Sambil Main HP Hanya Gurauan Bukan Penistaan Agama

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Minggu, 20 Sep 2020 15:04 WIB
Video dua orang sedang salat berjemaah beredar luas. Video berdurasi 2,56 menit ini memperlihatkan sang makmum salat sembari bermain HP.
Makmum salat sembari bermain HP/Foto: Tangkapan Layar
Surabaya -

Polisi telah mendalami motif di balik pembuatan video pria Sampang salat sambil main HP. Video tersebut dibuat untuk gurauan semata.

Pernyataan itu disampaikan Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz. Abdul menyebut, keempat pelaku tak berniat untuk membuat penistaan agama.

"Bahwa perbuatan keempat orang tersebut dalam video viral tentang pelaksanaan ibadah dilakukan karena gurauan dan tidak ada niatan untuk menistakan agama," kata Abdul saat dikonfirmasi detikcom dari Surabaya, Minggu (20/9/2020).

Abdul menyebut, aksi salat sambil main HP itu terjadi pada 15 September lalu di Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal dan menyebar melalui media sosial. Usai viral, pihak kepala desa dibantu tokoh agama setempat langsung memanggil keempat pemuda dan menanyakan alasannya.

"Dalam video tersebut benar adanya orang yang sedang melaksanakan ibadah, akan tetapi direkam dan dibuat gurauan oleh teman lainnya. Lalu kepala desa dan tokoh ulama atau masyarakat memanggil yang bersangkutan," jelas Abdul.

Ia menambahkan, keempat pemuda tersebut langsung membuat surat pernyataan dan meminta maaf. Mereka berjanji tak akan mengulangi kembali perbuatannya.

"Kepala desa dan tokoh ulama atau masyarakat memanggil yang bersangkutan dan sudah dibuatkan surat pernyataan dan permohonan maaf," tambah Abdul.

Sebelumnya, video itu viral di akun Instagram @autoblarr. Video tersebut diunggah sejak 3 hari lalu.

Dalam video yang dilihat detikcom, salat tersebut diawali dengan takbiratul ikhram seperti salat pada umumnya. Lalu di tengah salat, terdengar adanya gelak tawa dari si perekam video.

Kemudian, terlihat pria yang menjadi makmum mengeluarkan HP dari balik sarungnya dan langsung memainkannya. Sementara sang imam tetap melanjutkan salatnya seperti biasa.

Lalu saat imam rukuk, si makmum juga ikut rukuk. Namun tetap sambil memainkan HP-nya. Tawa si perekam video pun terdengar lebih kencang.

Salat berjemaah itu terus berlanjut hingga sujud. Namun, si makmum masih terlihat memainkan HP-nya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.