Saat Pria di Pasuruan Ngeyel Ogah Disanksi Karena Tak Pakai Masker

Saat Pria di Pasuruan Ngeyel Ogah Disanksi Karena Tak Pakai Masker

Muhajir Arifin - detikNews
Sabtu, 19 Sep 2020 20:17 WIB
M Toha kaget kepergok tim pemburu pelanggar protokol kesehatan saat melintas di jalan Desa Candibinangun, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Toha yang tak memakai masker ngeyel tak mau disanksi karena merasa tak salah.
Operasi Yustisi di Kabupaten Pasuruan/Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - M Toha kaget kepergok tim pemburu pelanggar protokol kesehatan saat melintas di jalan Desa Candibinangun, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Toha yang tak memakai masker ngeyel tak mau disanksi karena merasa tak salah.

Toha yang mengaku keluar rumah untuk membeli pulsa tak menyangka ada petugas di jalan desanya. Petugas dari Polri, TNI dan Satpol PP mencegatnya.

Sembari tersenyum Toha mengatakan dirinya merasa tak melanggar, karena hanya keluar rumah untuk beli pulsa. Ia juga berkilah rumahnya tak jauh dari lokasi.

"Saya cuma beli pulsa sebentar. Itu rumah saya di depan, Pak," ujar Toha, Sabtu (19/9/2020).

Meski demikian, petugas bergeming. Toha tetap diberikan teguran karena melanggar ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Petugas mencatat identitasnya.

Toha akhirnya meminta maaf dan berjanji akan memakai masker saat keluar rumah. "Iya maaf, Pak. Besok-besok pakai masker," ungkapnya.

Petugas kemudian memberi saksi sosial kepada Toha. Sambil mengenakan rompi oranye, Toha diminta membersihkan musala terdekat.

Kapolsek Sukorejo AKP Akhmad Shukiyanto mengatakan, tim pemburu pelanggar protokol kesehatan COVID-19 keliling. Sistem kerja tim ini akan mencari pelanggar.

"Kami akan terus menertibkan warga yang tidak tertib menggunakan masker saat berpergian," kata Shukiyanto.

Para pelanggar akan berikan edukasi dan sanksi. Mulai teguran hingga sanksi sosial. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.