"Saya kan sudah kena lama, 22 Agustus lalu. Memang ada gejala saat itu tenggorokan saya. Lah saya sebelum ke KPU tanggal 5 September sudah swab dan negatif. Tapi tak lama saya diswab positif, katanya masih ada sisa virus tapi tak membahayakan. Ya saya ikuti saja daripada menimbulkan hal yang enggak-enggak," jelasnya.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menambahkan, pihaknya optimis bisa melewat tes swab hari ini. Dan melanjutkan ke tes kesehatan lainnya di hari esok.
"Insyaallah saya sudah sehat, prima. Memang enak disogrok-sogrok terus? (Diswab)," pungkasnya.
Diketahui Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno adalah salah satu calon yang mendaftar ke KPU Surabaya untuk mengikuti kontestasi Pilwali Surabaya 2020. Machfud-Mujiaman didukung 8 partai politik. Yakni PKB, Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, NasDem, PAN, PPP.
Machfud-Mujiaman mendaftar ke KPU Surabaya pada 6 September lalu. Pada 7 September, Machfud dinyatakan positif COVID-19. Sehingga KPU Surabaya menunda tes kesehatan dan tes psikologi kepada pasangan ini.
(fat/fat)