KPU Trenggalek Sebut Cabup Positif COVID-19 Tak Sertakan Hasil PCR Saat Mendaftar

Trenggalek -

KPU Trenggalek mengakui saat pendaftaran calon kepala daerah ada satu kandidat tidak menyerahkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab. Kandidat di Pilbup Trenggalek itu kini dinyatakan positif COVID-19.

"Jadi ada salah satu calon yang saat itu belum menyerahkan hasil swab (PCR), tapi bisa digantikan dengan rapid test. Sebetulnya sudah proses (tes PCR) tapi hasilnya belum bisa dibaca," kata Ketua KPU Trenggalek, Gembong Derita Hadi kepada wartawan, Sabtu (12/9/2020).

Namun karena saat itu kandidat tersebut telah menyertakan hasil rapid test dan seluruh berkas pencalonan yang lain dinyatakan lengkap, maka KPU Trenggalek menerima pendaftaran tersebut dan memberikan tiket kepada pasangan calon untuk mengikuti tes kesehatan di RSAL dr Ramelan Surabaya.

"Tanggal 7 semua pasangan kami undang ke RSAL jam 8 pagi, tapi karena ada salah satu bakal calon yang hasil swab-nya belum keluar, sehingga yang bersangkutan belum diperbolehkan mengikuti tes kesehatan," ujarnya.

Simak juga video 'DPR Kaji Paslon Pilkada Langgar Protokol COVID-19 Bisa Didiskualifikasi':

[Gambas:Video 20detik]

Dia mengaku tes kesehatan belum bisa dilakukan pihak rumah sakit bila hasil swab belum keluar. Sedangkan hasil tes swab atau PCR bakal calon tersebut akhirnya bisa diketahui malam hari pada harinya yang sama. Yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19.

"Baru tengah malam, swabnya keluar dan yang bersangkutan dinyatakan positif (COVID-19). Tapi secara fisik sehat," imbuh Gembong.

Namun dalam konferensi pers yang digelar di kantor KPU Trenggalek Jalan Raya Trenggalek-Ponorogo tersebut, Gembong enggan menyebutkan identitas kandidat. Sebab hal tersebut masuk ranah privat.

"Kami tidak akan menyebutkan nama," kata Gembong.

Halaman 1 2

Selanjutnya