Pantauan detikcom, petugas tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB. Petugas langsung menggali informasi dari sejumlah saksi.
Mereka juga tampak memasuki toko elektronik yang terbakar. Mereka meneliti satu per satu bekas kebakaran. Hingga kini proses olah penyelidikan masih berlangsung.
Kapolsek Sawahan AKP Wisnu Setiawan Kuncoro belum bisa memberikan banyak keterangan mengenai penyebab kebakaran. Ia mengajak semua pihak menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan tim Labfor.
"Saya masih belum tahu, karena ini ranahnya Labfor. Kita hanya pengamanannya saja. Kalau data-data awal kita dari polsek untuk saksi-saksi sudah kita periksa semua. Nanti penanganannya langsung oleh Labfor dan Polrestabes Surabaya," kata Wisnu kepada wartawan di lokasi, Jalan Kranggan, Sawahan, Surabaya, Senin (31/8/2020).
Hingga saat ini Wisnu sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi. "Yang sudah kita mintai keterangan saat ini ada empat. Total 5 yang satu masih berhalangan. Tetangga kanan kiri (ruko kanan-kiri satu orang) yang satu sampingan dan satu dari pihak saudara iparnya (korban) dan satu yang melapor ke command center," lanjut Wisnu.
Kebakaran yang melanda toko elektronik terjadi Minggu (30/8) sekitar pukul 08.00 WIB. Kebakaran tersebut menelan 5 korban jiwa yang merupakan satu keluarga. (sun/bdh)