Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan dukacita, atas meninggalnya 5 orang dalam kebakaran toko elektronik. Menurutnya Damkar sudah berjuang maksimal.
"Atas nama Pemerintah Kota Surabaya, kami mengucapkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya untuk seluruh korban yang terbakar (meninggal). Kami sudah berusaha semaksimal mungkin upaya untuk pemadaman. Kami juga datang tepat waktu," kata Risma kepada wartawan di kediamannya, Jalan Sedap Malam, Minggu (30/8/2020).
"Dari waktu kalau dilihat tidak terlalu lama. Tapi medan yang membuat kesulitan. Kami tidak tahu kalau ada yang menghuni begitu," imbuh Risma.
Ucapan dukacita juga disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Dedi Irianto. Ia juga menyampaikan, pihaknya sudah berjuang melakukan pemadaman dengan mengerahkan 22 mobil Damkar dan satu mobil Sky Lift.
"Kami juga menyampaikan kepada keluarga korban, kami menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya. Kami sudah berusaha. Karena SOP kami yang utama adalah untuk mengevakuasi korban," tambah Dedi.
Dedi menambahkan, dalam penanganan kebakaran toko elektronik tersebut, ada beberapa langkah yang dilakukan. "Langkah pertama kami sudah melakukan penyisiran korban dan kami tidak menemukan. Termasuk bronto sky lift itu untuk mengevakuasi korban. Dan kami tidak menemukan pada saat itu," terangnya.
"Sehingga kami fokus untuk melakukan pemadaman dan kami juga sudah kerahkan seluruh pasukan dan armada dan segala kekuatan di Dinas Pemadam Kebakaran sudah kita kerahkan semua. Namun untuk pemadaman, alhamdulillah hanya satu toko," tambah Dedi.
Ia memohon maaf kepada keluarga korban. Sebab pihaknya baru menemukan 5 korban saat melakukan pembasahan.
"Tapi kami juga mohon maaf, melakukan pemadaman tidak bisa menemukan korban. Dan kami baru menemukan korban setelah melakukan pembasahan. Kami mohon maaf kepada keluarga korban dan bela sungkawa kepada keluarga korban," lanjut Dedi.
Pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 07.58 WIB. Sekitar 5 menit berselang petugas Damkar datang di lokasi. Api sudah besar dan asap sudah tebal.
Kebakaran melanda toko elektronik di Jalan Kranggan, Sawahan, Surabaya. Ada 5 korban tewas dalam kebakaran tersebut. Mereka merupakan satu keluarga.