Tak hanya mengkritik langkah politik yang dilakukan, Abdul Bagi juga dengan tegas menyebut mereka kurang santun dalam etika politik. Sebab secara organisatoris DPD PAN Kota Kediri telah memberikan dukungan kepada Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar untuk menjadi calon Ketua DPW PAN Jatim. Hal itu sudah berdasarkan kesepakatan bersama, dan bukan keinginan pribadi ketua partai.
Menanggapi tudingan tersebut, Reza Darmawan anggota DPRD Kota Kediri dari Partai PAN mengaku tidak risau. Dia menampik jika deklarasi dukungan kepada Achmad Rubai yang dilakukan bersama sejumlah pengurus DPD dan kader PAN pada Sabtu (22/8/ 2020) di rumah salah satu sesepuh PAN di Kota Kediri mengatasnamakan partai.
"Itu atas nama pendukung Pak Ahmad Rubai sebagai calon ketua DPW. Di mana letak kesalahannya, kan tidak ada? Gerakan relawan pendukung Pak Achmad Rubai, siapapun boleh terlibat," jelas sosok Reza yang juga digadang-gadang menjadi calon Wakil Wali Kota Kediri.
Reza juga membantah jika disebut tak memiliki etika seperti yang dituduhkan Abdul Bagi. Dia bersumpah selama menjadi anggota parlemen dari Fraksi PAN tak pernah berseberangan dengan kebijakan Wali Kota Kediri yang diusung partainya.
"Silahkan ditanyakan kepada siapapun bagaimana kami yang di DPR selalu membackup kebijakan pak wali," tegas Reza.
Menurut Reza, apa yang dilakukan adalah bagian dari demokrasi dan dialektika dalam berpartai. Siapapun bisa memiliki hak untuk mendukung calon Ketua DPW PAN yang dikehendaki. Hal ini sama sekali tidak terkait dengan etika politik.
(fat/fat)