Maju Pilkada Kediri, Pasangan Putra Pramono Anung Belum Dapat Restu NU

Maju Pilkada Kediri, Pasangan Putra Pramono Anung Belum Dapat Restu NU

Andhika Dwi Saputra - detikNews
Senin, 03 Agu 2020 13:36 WIB
Ketua PCNU Kabupaten Kediri Muhammad Mamun
Ketua PCNU Kabupaten Kediri Muhammad Ma'mun (Foto: Andhika Dwi Saputra)
Kediri - Bakal Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono dipasangkan dengan Dewi Maria Ulfa, salah satu kader NU dari Fatayat. Pasangan ini telah mendapatkan rekomendasi dari sejumlah partai, termasuk PKB.

Namun ternyata keikutsertaan Dewi dalam Pilkada Kediri belum mendapat restu dan izin dan NU. Ketua PCNU Kabupaten Kediri Muhammad Ma'mun mengatakan bahwa Dewi hingga kemarin belum pernah meminta izin kepada Tanfidhiyah maupun Rois Syuriah NU. Namun Dewi sekedar memberitahukan saja bahwa dirinya akan maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Kediri.

"Belum pernah, Jadi kami merasa tidak pernah untuk diajak berbicara. Saya pun bila maju, harus minta izin. Bukan memberi tahu, saya akan izin ke Rois Syuriah, saya harus matur dan disetujui Rois Syuriah sebelum maju. Itu yang saya lestarikan, budaya akhlakul karimah. Kalau dikatakan semacam pamitan, bahwa saya izin dulu, sebelum melangkah," jelas Gus Ma'mun sapaan akrab Ketua PCNU Kabupaten Kediri kepada wartawan, Senin (3/8/2020).

Saat disinggung mengenai wacana calon tunggal, Gus Ma'mun memberikan penjelasan bahwa tidak ada masalah jika memang muncul calon tunggal selama itu yang terbaik dari yang terbaik dan menjadi keinginan masyarakat. Namun hingga kini KPU belum memutuskan calon tunggal di Pilkada Kediri.

"Kalau memang calon tunggal adalah yang terbaik dan pilihan rakyat, kami tidak ada masalah dengan calon tunggal, namun KPU kan belum memutuskan," kata Gus Ma'mun.

Sementara itu saat detikcom berusaha mengkonfirmasi hal ini ke Dewi Maria Ulfa melalui pesan Whatsapp dan telepon belum ada tanggapan dari yang bersangkutan. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.