"Ada pengembangan kasus ya. Ini salah satunya ada yang berjualan (di pasar) dan lain sebagainya, kita tambahkan," ujar dr Netty Nurnaningtyas, Sp M, Ketua tim swab di lokasi.
Dikatakan, memang sangat mungkin jumlah warga yang di-swab lebih banyak ketimbang daftar semula. Pasalnya, berdasarkan hasil tracing bisa saja didapati penambahan kontak erat terhadap pasien positif.
Untuk kelancaran proses tes swab, lanjut Netty, pihaknya bekerjasama dengan unsur lain di gugus tugas. Seperti BPBD, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, juga pemerintah desa.
"Sebisa mungkin setelah swab ini kita ketahui, kita testing. Kalau ternyata ada yang positif kita treatment," paparnya seraya berharap penularan virus Corona di Kota 1001 Gua segera berakhir.
Untuk mengetahui hasil swab test, lanjut Netty, normalnya dibutuhkan waktu antara 4 hingga 5 hari. Namun karena banyaknya sampel yang harus diambil kemungkinan pengerjaannya juga membutuhkan waktu lebih lama.
"Satu minggu hasilnya keluar, kalau hasilnya negatif masyarakat bisa beraktivitas kembali," pungkasnya.
Pantauan detikcom, proses pengambilan sampel berlangsung cepat. Tim menyiapkan 3 unit bilik pelayanan bagi warga. Pada tiap bilik terdapat petugas medis mengenakan APD lengkap. (iwd/iwd)