"Saya sendiri merasa heran. Ini tadi kan telur yang sempat saya pegang tadi. Kok gak pecah ?," cetus korban, mengaku masih diliputi perasaan heran.
Hanya saja, keheranan korban menjadi hilang. Karena dia berpikir mungkin itu telur khusus yang memang sudah disiapkan oleh si dukun cabul itu sebagai sarana untuk proses pengobatan.
Bukan hanya itu. Korban juga sempat heran. Karena tiba-tiba telur dan daun sirih itu sudah ada di jok sepeda motor yang dinaiki bersama suaminya untuk pulang dari tempat prosesi pengobatan.
"Saya juga mikir. Kok telur ini ada di jok sepeda saya. Siapa yang naruh. Akhirnya, bungkusan berisi telur dan daun sirih itu saya sertakan saat lapor polisi," tandas AR.
Sebelumnya, seorang warga Bondowoso (30), melaporkan Arf (40), warga Grujugan, ke Polres Situbondo. Pasalnya, korban merasa jadi korban perbuatan dukun cabul. Modusnya, memasukkan telur ke kemaluan dengan dalih pengobatan. Bahkan, pelaku juga menyetubuhinya.
(fat/fat)