Sebanyak 60 anggota dewan dan staf sekretariat DPRD Kota Probolinggo mengikuti tes swab massal. Namun berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, masih ada anggota dewan yang belum melakukan tes swab. Seperti yang disampaikan dr Hidayati, Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Kota Probolinggo.
Menurutnya, banyak alasan yang dikemukakan anggota DPRD yang belum melakukan tes swab. "Hingga Selasa siang ini, masih belum datang anggota DPRD Kota Probolinggo masih belum tes swab. Alasanya karena terlambat saat tim medis Dinkes Kota Probolinggo menggelar swab massal kemarin," kata Hidayati, Selasa (21/7/2020).
"Kemungkinan menyusul anggota DPRD yang belum swab. Kita tunggu agar secepatnya bisa diketahui siapa yang terpapar COVID-19 atau tidak," imbuhnya.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Probolinggo terus melakukan tracing. Tidak hanya kepada keluarga anggota dewan, namun kepada keluarga Staf Kesekretariatan DPRD Kota Probolinggo.
Abdul Mujib, Ketua DPRD Kota Probolinggo membenarkan ada anggota dewan yang belum melakukan swab. Menurutnya, anggota yang belum swab mengaku terlambat dan akan menyusul swab pada hari Rabu (22/7).
"Benar masih ada anggota DPRD Kota Probolinggo masih belum melakukan swab, karena alasan terlambat. Kemungkinan akan menyusul besok agar 30 anggota dan staf sekretariat DPRD Kota Probolinggo semuanya selesai swab," pungkas Mujib.
Sampel swab dikirim ke Surabaya, dan baru diketahui hasilnya 3 sampai 5 hari ke depan. Saat ini, gedung wakil rakyat yang terletak di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo di-lockdown. (sun/bdh)