"Kebetulan order berjalan sampai sekarang. Dulu pertama kali dari dokter, kebetulan orang Kediri dan kerja di Malang. Jadi, inspirasi saya bertambah dengan ide dari beliau. Dokternya juga fashionable, jadi saya punya kesimpulan dengan APD ini bisa memberikan semangat ke tenaga medis yang lain," imbuh Ivan.
Untuk harga, Ivan menegaskan relatif terjangkau. Mulai dari Rp 170 ribu hingga tak terhingga sesuai dengan tingkat kesulitannya. Sementara tiap APD bisa diselesaikan dalam waktu empat hari. Dan APD buatannya diklaim bisa digunakan berkali-kali setelah dicuci, bahkan bisa tahan bubuk detergen maupun pemutih pakaian.
Sementara salah satu konsumennya, drg Nina mengaku APD yang dibuat Ivan membuatnya nyaman saat dipakai. Salah satu dokter gigi yang berpraktek di Kota Malang, ini karena bisa memilih sesuai dengan selera dan keinginannya saat merawat pasien.
"Ini saya modifikasi, sesuai selera saya, ukuran baju APD lebih press body, warna warni. Jadi saya pakai hazmat saya sesuaikan dengan saat sebelum pandemi. Jadi, meski pakai APD, namun tetep fashionable. Saya padukan antara safety, profesional dan beauty saat bertugas merawat pasien," jelasnya.
![]() |
Kendati lebih fashionable dan menarik saat memakai APD kreasi Ivan, namun dirinya merasa sangat aman. Sebab bahan yang digunakan berasal dari bahan yang aman sesuai protap APD, water resis, khususnya di masa pandemi saat ini.
"Saya merasa aman dan nyaman, selain fashionable bahannya ini aman sesuai protap kesehatan, water resist dibuat sesuai keinginan kita modelnya, aman nyaman buat saya dan nyaman buat pasien saya," tandas Nina.
Tanggapan positifpun datang dari para pasien yang berkunjung memeriksakan diri ke kliniknya. Rata-rata pasien anak-anak dan dewasa melihat memakai hazmat itu takut, tapi sekarang tidak.
"Pasien awalnya datang ke saya ada yg takut dan khawatir, tapi sekarang mereka merasa nyaman dan nggak serem saat seperti melihat Hazmat atau APD yang biasa dikenakan seperti biasanya. Pasien saya merasa nyaman, meski pakai APD dengan bahan yang safety, tapi menarik dan nyaman bagi pasien maupun diri saya," pungkas Nina.
(fat/fat)