"Kemarin hari terakhir. Untuk kemarin ada sekitar 206 orang calon mahasiswa. Reaktifnya ada empat orang," kata Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita di Balai Kota, Kamis (9/7/2020).
Dari 1.287 calon mahasiswa tersebut, total hasil rapid test reaktif 56 siswa. Bagi yang memiliki hasil reaktif, mereka langsung dilakukan swab di hari yang sama sekaligus melakukan isolasi di hotel sembari menunggu hasil swab keluar.
"Alhamdulillah, dari 56 orang tersebut sudah keluar hasilnya. Mereka berstatus negatif semua. Artinya tidak terpapar COVID-19," jelasnya.
Feny sapaan akrabnya mengatakan jika fasilitas rapid test gratis untuk peserta UTBK ini sebanyak 10 ribu. Namun, layanan ini dikhususkan bagi warga Surabaya dan menunjukkan KIP-K, tercatat sebagai peserta MBR dan identitas diri.
"Layanan rapid test gratis ini dikhususkan bagi warga Surabaya pemegang KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) dan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), atau MBR yang menjadi persyaratan," pungkasnya. (iwd/iwd)