Tak Semua Pelaris Pakai Cara Jorok Seperti Ludahi Dagangan

Tak Semua Pelaris Pakai Cara Jorok Seperti Ludahi Dagangan

Muhajir Arifin - detikNews
Rabu, 01 Jul 2020 10:54 WIB
Ahli Spiritual asal Pasuruan, Ki Joyo Lelono menyebut banyak bentuk dan media pelaris yang digunakan pedagang. Di antaranya ada yang ekstrem seperti ular kawin hingga yang memakai tumbal.
Ahli Spiritual asal Pasuruan, Ki Joyo Lelono/Foto: Muhajir Arifin

Selain air dari sumber pegunungan, ada yang memanfaatkan air hujan dan air mineral dalam kemasan sebagai media pelaris. Secara umum air diberi doa khusus kemudian dicampurkan ke masakan.

"Memang ada yang dengan cara kotor. Seperti yang kemarin ada di media itu pakai air ludah. Sebetulnya juga perintah dukun, baca dulu mantra lalu ludahkan di makanan atau kuah. Jadi macam-macam," ungkapnya.


Pria bernama asli Dadang Priyanto ini mengatakan, bagi sebagian pedagang penggunaan pelaris hanya untuk mendapatkan sugesti positif. Agar lebih percaya diri saat berdagang.

"Sebenarnya semua hanya sugesti. Kalau dagangan makanan kita enak, pasti laris," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pedagang bakso cuanki di Kembangan, Jakarta Barat, Windra Suherman (21), tertangkap basah meludahi dagangannya. Aksi itu dilakukan dengan dalih sebagai penglaris.


(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.