Pelaris dagangan sedang menjadi perbincangan menyusul viralnya pedagang bakso cuanki di Jakarta yang meludahi dagangannya. Namun tidak semua pelaris dilakukan dengan cara menjijikkan seperti itu.
Seperti yang disampaikan Ahli Spiritual asal Pasuruan, Ki Joyo Lelono. Ia mengatakan, sebagian pedagang memang menggunakan pelaris. Selain dianggap sudah lumrah di kalangan pedagang, pelaris bisa menjadi sugesti yang baik.
"Semua sudah mafhum dengan itu. Tapi tidak semua dengan cara jelek dan jorok. Banyak yang dengan cara yang baik," kata Ki Joyo Lelono yang merupakan asal Kasri, Pandaan, Pasuruan, Rabu (1/7/2020).
Menurut pria 59 tahun ini, salah satu media pelaris yang banyak digunakan pedagang adalah air. Air yang digunakan juga bermacam-macam.
"Pelaris bermacam-macam ya. Banyak yang pakai media air. Air pun ada yang bagus, diambil di salah satu tempat suci, misalnya Jolotundo. Air didoakan kemudian dicampurkan ke bahan dia memasak tanpa ada ritual khusus," jelasnya.
Tonton video 'Pedagang Cuanki Akhirnya Ngaku Ludahi Pesanan Buat Penglaris':