"Sebelumnya tidak ada seperti itu. Kalau ini kita kecolongan istilahnya, tidak mengerti," kata Hartono kepada detikcom di TPU Babat Jerawat, Senin (29/6/2020).
Menurutnya, limbah APD yang ada di area TPU bukan milik petugas makam. Namun milik petugas medis yang melakukan pemulasaraan jenazah pasien COVID-19.
"Makam bukan. Tapi miliknya medis-medis, kita membersihkan," imbuhnya.
Baca juga: 13 TPU Penuh, Tersisa Dua TPU di Surabaya |
"Kalau ada ya saya marahi, kalau saya lihat sendiri. Berhubung kita tidak ada, ya terpaksa teman-teman yang mengambil kita bakar," lanjut Hartono.
Hartono juga mengakui, pihaknya menemukan APD berupa hazmat lebih dari satu. "Ada tiga APD (hazmat) dengan sarung tangan yang tipis-tipis itu," pungkasnya.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini