7 RS Rujukan Pasien COVID-19 di Sidoarjo Penuh, Ini Pesan untuk Warga

7 RS Rujukan Pasien COVID-19 di Sidoarjo Penuh, Ini Pesan untuk Warga

Suparno - detikNews
Minggu, 28 Jun 2020 17:47 WIB
Tujuh rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Sidoarjo sudah penuh. Warga diminta tidak euphoria setelah bebas dari PSBB, namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin/Foto: Suparno
Sidoarjo -

Tujuh rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Sidoarjo sudah penuh. Warga diminta tidak euphoria setelah bebas dari PSBB, namun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Permintaan tersebut disampaikan Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, saat membagikan masker kepada warga Desa Pepelegi dan Desa Bungurasih di Kecamatan Waru.

"Pembagian 10 ribu masker kepada warga Desa Pepelegi dan Desa Bungurasih ini untuk mengingatkan kepada semua pihak, khususnya masyarakat, bahwasanya kita harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Keluar rumah harus pakai masker dan jaga jarak. Ini dalam rangka mengingatkan, kita ini masih dalam bahaya pandemi COVID-19, jangan euphoria yang akhirnya justru membuat bahaya kita semua," kata Nur Ahmad kepada wartawan, Minggu (28/6/2020)


Nur Ahmad juga mengingatkan, saat ini tujuh rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Sidoarjo sudah penuh. Bahkan ada 40 pasien COVID-19 yang dilakukan perawatan di IGD RSUD Sidoarjo, karena tempat RIK (Ruang Isolasi Khusus) sudah penuh.

"Perlu diketahui saat ini rumah sakit kita sudah penuh, RIK sudah penuh bahkan IGD kita sudah penuh 40 orang yang kena COVID-19 ini. Masyarakat biar tahu jadi jangan euphoria. Mari keleluasaan yang telah diberikan pemerintah untuk beraktivitas ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dengan menjalankan protokol kesehatan dengan benar. Jangan fleksibilitas ini justru digunakan yang tidak-tidak dan melanggar protokol kesehatan. Ini sangat penting sekali, kalau kita sudah lengah maka bisa terjadi keadaan yang tidak kita inginkan", tambah Nur Ahmad.

Tonton video 'Pemerintah: Ada yang Positif Corona, Tapi Tak Isolasi dengan Baik':



Sampai dengan Sabtu (27/6), jumlah pasien yang positif COVID-19 di Sidoarjo mencapai 1.453 orang. Ada penambahan kasus baru sebanyak 80 orang.

Jumlah yang meninggal ada 109 orang dan yang sembuh ada 225 orang. Kasus positif yang tinggi masih ada di Kecamatan Waru sebanyak 276 kasus. Kemudian disusul Kecamatan Taman ada 249 kasus dan kecamatan Sidoarjo 171 kasus.


Sedangkan kecamatan yang paling sedikit jumlah kasus positifnya yakni Kecamatan Jabon dengan 10 kasus positif dan Kecamatan Tarik, dengan 12 kasus positif Corona. Update data sebaran COVID-19 di Sidoarjo bisa diakses melalui website https://covid19.sidoarjokab.go.id/ dan media sosial Instagram @pemkabsidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji terus melakukan pendisiplinan kepada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Terutama di tempat keramaian seperti di Alun-alun, mal dan di pasar. Khususnya tiga kecamatan yang jumlah kasus positifnya tinggi.

Humas RSUD Sidoarjo Idham membenarkan bahwa untuk sementara waktu, IGD RSUD tidak melayani pasien COVID-19. Yakni mulai 28 Juni sampai dengan 4 Juli mendatang karena ruang isolasi penuh.

"Ruang isolasi khusus di lantai 3 IGD RSUD Sidoarjo sudah penuh. Namun di ruang lain masih melayani selain pasien COVID-19," pungkas Idham.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.