Dokter yang Pernah Jadi Intel Revolusi Kemerdekaan Diajukan Jadi Pahlawan

Dokter yang Pernah Jadi Intel Revolusi Kemerdekaan Diajukan Jadi Pahlawan

Erliana Riady - detikNews
Senin, 22 Jun 2020 18:10 WIB
Keluarga Besar Djojodigdan berharap pemerintah mengangkat dr Soetjipto menjadi Pahlawan Perintis Kemerdekaan. Proses ini sedang berjalan dan telah disetujui Ketua Yayasan PETA (Yapeta) Blitar dan Pusat di Bogor.
Wakil keluarga besar dr Soetjipto di Blitar, Handoyo Prijo Soetijo/Foto: Erliana Riady
Blitar -

Keluarga Besar Djojodigdan berharap pemerintah mengangkat dr Soetjipto menjadi Pahlawan Perintis Kemerdekaan. Proses ini sedang berjalan dan telah disetujui Ketua Yayasan PETA (Yapeta) Blitar dan Pusat di Bogor.

Proposal pengajuan Pahlawan Perintis Kemerdekaan tanggal 21 Januari 2020 itu ditandatangani Ketua Yapeta Blitar, H Ibnoe. Proposal itu diusulkan dua anak dr Soetjipto. Yakni Agus Glenharto dan Buddhy Rizanto.

Wakil keluarga besar di Blitar, Handoyo Prijo Soetijo menceritakan, mereka telah menghadap Ketua Yapeta Pusat Tinton Suprapto, Lemhanas dan Kementerian Sosial.


"Kami sudah menghadap Yapeta Pusat di Bogor, Wali Kota Blitar, Dinsos Provinsi Jatim, Lemhanas dan Kemensos. Semua sudah OK. Mereka tinggal minta surat rekomendasi dari Dinsos Pemkot Blitar," ujar Handoyo, Senin (22/6/2020).

Menanggapi hal ini, Kepala Dinsos Pemkot Blitar Priyo Istanto mengatakan, proses pengusulan pahlawan butuh proses panjang. Ada beberapa ketentuan dan dokumentasi pendukung yang harus ditunjukkan.


"Kami juga sudah koordinasi dengan Kemensos soal ini. Karena lokasi perjuangan di Jakarta bukan di Blitar, maka kami sarankan pengajuannya langsung ke Jakarta. Selain itu, syarat lainnya, pemerintah daerah setempat sudah memberikan penghargaan terlebih dahulu kepada nama yang diusulkan. Misalnya menjadikannya nama jalan atau membangun patung atau monumennya. Lha di sini Dokter Soetjipto kan belum ada," terang Priyo.

Tak hanya itu, pengumpulan dokumen dan data nama yang diusulkan, harus disampaikan dalam forum seminar berskala nasional. Ini juga yang disampaikan Sejarawan Rusdhy Hoesein tentang permohonan Dokter Soetjipto sebagai Pahlawan Perintis Kemerdekaan.


"Itu prosesnya masih panjang ya. Harus digelar seminar nasional dan saya harap bertempat di Blitar. Dalam seminar itu, diundang para sejarawan dengan keilmuannya. Sehingga kajian ilmiahnya obyektif dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," paparnya.

Sosok dr Soetjipto ramai didiskusikan usai muncul foto pembacaan teks Proklamasi dengan angle lain. Ia berdiri di belakang Bung Karno dan di samping Bung Hatta.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.