Dispendik Buka Layanan Pengaduan PPDB Surabaya untuk Calon Wali Murid

Dispendik Buka Layanan Pengaduan PPDB Surabaya untuk Calon Wali Murid

Esti Widiyana - detikNews
Jumat, 19 Jun 2020 20:08 WIB
Dinas Pendidikan (Dispendik) membuka pelayanan pengaduan terkait Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Surabaya. Layanan tersebut sudah dibuka sejak Senin (15/6).
Layanan pengaduan terkait Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Surabaya/Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

Dinas Pendidikan (Dispendik) membuka pelayanan pengaduan terkait Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Surabaya. Layanan tersebut sudah dibuka sejak Senin (15/6).

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dispendik Surabaya Sudarminto mengatakan, pengaduan dapat dilakukan secara langsung di Kantor Dispendik Surabaya. Atau juga melalui WhatsApp, Twitter dan Instagram. Menurutnya, pengaduan yang diterima selama ini kebanyakan seputar sistem pendaftaran dan kelengkapan dokumen yang disertakan.


"Kadang orang itu ada yang tidak srek kalau nggak ketemu langsung. Input daftar itu masih salah dokumen misalkan NIK angkanya kurang, dokumen yang belum tepat untuk di-upload, kebanyakan lebih ke teknis. Makanya petugas kami tidak hanya melayani informasi tapi membantu penyelesaian di situ juga, agar penanganan cepat dan nggak bolak-balik," kata Sudarminto saat ditemui di ruangannya, Jumat (19/6/2020).

Untuk mengatasi masalah tersebut, Sudarminto memastikan pihaknya akan melayani pengaduan dengan cepat. Sehingga pendaftaran bisa segera dilakukan dan wali murid tidak kebingungan lagi.

"Kalau yang ke sini ya kami langsung layani dan selesaikan kalau itu masalah teknis. Jangan sampai antre terlalu banyak juga," imbuhnya.


Menurutnya, sejak dibuka sudah ada ratusan calon wali murid yang datang untuk pengaduan. Saat ini yang sedang berjalan ialah pendaftaran jalur prestasi.

"Jalur prestasi persentasenya 30 persen dari kuota total PPDB. Penilaiannya bisa dari prestasi seni dan nilai rata-rata rapor," jelasnya.


Pantauan detikcom, terdapat belasan calon wali murid yang mendatangi pelayanan pengaduan siang tadi. Seperti Sri Mujiati yang mengaku PIN anaknya tidak bisa digunakan saat mendaftar.

"PIN ditolak saat daftar, jadi ke sini untuk memperbaiki itu. Tadi sudah bisa untuk daftar PPDB jalur prestasi," imbuh Sri.

Kemudian ada Supriadi yang datang untuk mengadukan soal nama anaknya yang tidak terdaftar di jalur mitra. "Ke sini mau tanya mitra warga sistemnya bagaimana, kan ada kuotanya. Anak saya tidak keterima," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.