Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN/SMKN telah dibuka mulai Senin (8/6). Sejumlah pendaftar telah mengakses laman https://ppdbjatim.net/ untuk mendapatkan pin pendaftaran.
Namun Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan ada sejumlah calon siswa yang belum bisa mendapatkan pin. Hal ini karena ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan.
Salah satunya, saat mengunggah berkas surat keterangan lulus. Wahid menyebut banyak siswa yang justru salah mengunggah map dari surat tersebut.
"Masalah yang sering timbul dari hasil verifikasi adalah surat keterangan lulus, karena ijazahnya belum keluar. Tapi yang diupload ini salah, jadi ada yang diupload itu mapnya, bukan surat keterangan lulusnya, tapi mapnya yang diupload," ungkap Wahid di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (12/6/2020).
"Kemudian persyaratan lain juga ada kartu keluarga yang harus diupload lah ini bukan kartu keluarga yang diupload tetapi foto keluarga. Nah ini terjadi," imbuh Wahid.
Selain itu, kesalahan yang kerap dilakukan pendaftar yakni kesalahan mengunggah Kartu Keluarga (KK). Banyak siswa yang justru mengunggah foto keluarganya.