"Tadi kita juga sudah melihat sekolah yang digunakan. Apabila tidak memungkinkan rumahnya, nanti akan ditempatkan di sekolah yang dijadikan ruang observasi," imbuh Calvijn.
Selain itu, di Kampung Tangguh itu juga disiapkan lumbung pangan untuk warga sekitar. Bahan-bahan yang disiapkan di lumbung pangan tersebut dikumpulkan dari warga sekitar secara swadaya.
"Tidak hanya itu, ternyata kita melihat lumbung pangan yang sudah warga siapkan. Warga menyiapkan itu adalah seberapa yang mereka punya. Berapa liter beras, mereka punya makan sayur atau apapun. Nanti itu akan didatakan di posko lumbung pangan dan akan disalurkan bagi warga yang betul-betul membutuhkan di desa ini," lanjutnya.
Menurutnya, para relawan yang ada di Kampung Tangguh sudah mendapat pelatihan dari Forkopimda Kabupaten Trenggalek.
"Untuk malam juga dilakukan ronda malam, Siskamling bersama dengan tiga pilar bersama warga. Nanti ke depan akan berkembang ke desa-desa yang lainnya," pungkas Calvijn.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini