"Kapolres Pasuruan sudah lakukan langkah komunikasi dan koordinasi, dengan hasilnya Habib Umar Abdullah Assegaf telah memaafkan secara pribadi kejadian tersebut," terang Truno.
"Ada satu hal yang menjadi catatan kita setelah dengan adanya viral tersebut. Ada beberapa pihak ketiga yang memanfaatkan situasi ini untuk memperkeruh, mendompleng, memboncengi kejadian-kejadian ini," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, video Habib Umar memarahi hingga mendorong petugas PSBB Surabaya viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/5) sore.
Peristiwa itu terjadi di pos check point exit Tol Satelit, Surabaya. Awalnya petugas PSBB menghentikan kendaraan Toyota Camry dengan Nopol N 1 B dari arah Malang yang akan masuk Kota Surabaya.
Namun karena sang sopir tidak mengenakan masker, dan jumlah penumpang mobil melebihi kapasitas, kendaraan tersebut diminta putar balik. Sang habib lalu turun dari mobil dan memarahi hingga mendorong petugas. Puncaknya, Pengasuh Majelis Roudhotus Salaf, Bangil, Pasuruan itu nyaris adu pukul dengan petugas Satpol PP.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini